Lebak Benuanewsbanten.com |Guna mendukung program pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan meningkatan Imunnitas di lingkungan Sekolah, Team Drive Thru Polsek Bayah Polres Lebak Bersama PKM Bayah melaksanakan Gebyar Vaksin Presisi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun yang dilaksanakan di dua Titik di SDN 2 Pamubulan dan SDN 1 Darmasari, kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu(29/1/2022).
Pelaksanaan Gebyar Vaksin Presisi yang di laksanakan Team Drive Thru bersama PKM Bayah yang di Hadiri Jajaran Personel Polsek Bayah, Koramil 0315/Bayah, bekerjasama dengan
SDN 2 Pamubulan dan SDN 1 Darmasari Kecamatan Bayah
Di Samping itu Personel juga memberikan sosialisasi Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun kepada guru dan orang tua murid di Gedung SDN 2 Pamubulan dan SDN 1 Darmasari, Di lanjut dengan Penyuntikan Vaksinasi Bagi Siswa/i
Sesuai Arahan Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Teddy Rayendra, SIK, M.I.K. melalui Kapolsek Bayah Polres Lebak AKP R Ampri, SH, MH.
mengatakan,“Team Drive Thru Polsek Bayah Bekerjasma dengan PKM Bayah terus rutin melaksanakan Gebyar Vaksin Presisi Anak Usia 6-11 Tahun dari Sekolah ke Sekolah,”ujarnya.
Kapolsek Bayah AKP R Ampri, SH, MH., menjelaskan,”Tujuan dari Vaksinasi Anak ini adalah guna meningkatakan immunitas (kekebalan kelompok) dari Virus Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah,”Jelasnya
“Gebyar Vaksin Presisi yang di laksanakan oleh Team Drive Thru bersama PKM Bayah ini juga, guna mendukung program pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah,” tambahnya
“Sebelum dilaksanakan vaksinasi terlebih dahulu meminta persetujuan dari wali murid atau orang tua siswa, kemudian dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, Tensi, Screening, baru ketika sudah memenuhi syarat dilakukan vaksinasi didampingi Wali murid atau orang tua siswa,”
“Kami berharap dengan adanya vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun ini bisa meningkatkan immunitas dan prang tua murid mendukung Program pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi ini,
sehingga pembelajaran tatap muka bisa terus dilaksanakan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” tukasnya
(Hq)
Discussion about this post