Serang Benuanewsbanten.com,Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri berpesan kepada para Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag), agar menyesuaikan dengan anggaran dalam menyusun program di tahun 2023 mendatang. Hal demikian lantaran masih terdampak imbas dari pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir.
Hal itu di sampaikan Sekda Entus usai membuka Forum OPD di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Serang Tahun 2022 bertemakan “Dengan perencanaan yang akuntabel dan transparan kita tingkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah”.
“Kami menggelar forum OPD dalam rangka menyusun program kerja tahun 2023,”ujar Sekda Entus. Turut hadir pada forum tersebut Wakil Ketua Komisi DPRD Abdul Kholiq, Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur, Rudi Suhartanto, Asisten Daerah (Asda) I, Nanang Supriatna, Asda II Hamdani, Asda III Ida Nuraida, para kabag, kasubag dan perwakilan OPD terkait di Aula Tb Saparudin pada Kamis, 10 Maret 2022.
“Untuk tahun 2023 saya pesan kan kepada para kepala bagian, kasubag agar menyesuaikan tentunya dengan kemampuan dengan anggaran daerah, terutama plafon (batasan) yang sudah di berikan dan di rencanakan setda,”ungkap Entus.
Terlebih juga harus memperhitungkan bahwa Tahun 2023 masih dalam kondisi imbas pandemi covid-19 yang masih berlangsung. Diharapkan, pada Tahun 2023 sudah ada kenaikan yang signifikan. “Akan tetapi dalam penyusunan sementara ini kita belum terlalu optimis, apalagi sekarang masih devisit,”terang Sekda Entus.
Disamping itu juga untuk setda sudah mempunya IKU (Indikator Kinerja Utama). “Itu yang paling pokok yang harus di perhatikan, kemudian juga terkait RPJMD 2021-2026 yang menjadi tupoksi setda, serta masukan-masukan dari DPRD ini yang harus menjadi perhatian,”papar Entus.
Entus berharap pada Tahun 2023 pandemi sudha menjadi endemi sehingga bisa lebih efektif lagi dalam menjalankan tugas programnya.
Asda III Kabupaten Serang Ida Nuraida mengatakan sebelum merencanakan kegiatan tahun 2023 pihaknya terlebih dahulu mengevaluasi program kegiatan tahun 2022 dan 2021. “Sebenarnya apa kegiatan yang tidak terserap, masalahnya apa, sesuai azas good goverment dan good governance. Hal itu dicari permasalahanya dan diperbaiki di tahun 2023 baik sistem kelembagaan dan pertanggungjawaban untuk mempertahankan Opini WTP BPK RI,”ujar Ida.
Oleh karena itu perlu mendalami dan memperbaiki penatausahaan pemerintah, memperbaiki koordinasi dan komunikasi kepada seluruh penyelenggara negara. “Kabupaten Serang terus berupaya memperbaiki MCP KPK di bidang penatausahaan keuangan dan aset daerah, menajemen SDM dan meningkatkan kualitas perencanaan,”terang Ida.
Ida berharap melalui Forum RKPD Setda bisa memberikan support kepada kepala daerah, dan komunikasi dan koordinasi dengan para OPD teknis. “Sehingga pimpinan daerah bisa optimal mencapai visi dan misinya, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang,”tutur Ida.(Red)
Discussion about this post