Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com,Dalam rangka menyongsong efektifitas fungsi pembinaan selama di Lembaga Pemasyarakatan dilakukan pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna mewujudkan pribadi yang berkarakter unggul, mandiri sekaligus memiliki keterampilan/kecakapan sebagai bekal dalam menjalani Penghidupannya usai Bebas, Selasa (25/01).
Pembinaan kemandirian di lapas Rangkasbitung utamanya dilaksanakan secara terprogram dan terencana sesuai dengan dukungan sarana dan prasarana. Terdapat 5 agenda Pembinaan Kemandirian yang akan dilaksanakan diantaranya Kegiatan dan Pelatihan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Pembuatan Gitar dan Juga Pengelasan/ jasa lainnya.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan bahwa untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, ia dan jajaran membutuhkan dukungan dari stakeholder/ mitra dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
“berkaca pada hasil tahun 2021, para Petugas kita dan WBP membuktikan potensi yang luar biasa, mampu menyumbang kontribusi terhadap Negara melalui PNBP melebihi target yang ditetapkan. Oleh karenanya, kami menggandeng Dinas terkait seperti Pertanian, Perikanan dan Peternakan serta Mitra lainnya untuk mendukung rangkaian Pembinaan Kemandirian bagi para napi di Lapas, karena kita tahu bahwa kompetensinya ada dimasing-masing bidang tersebut. Tentu saja dengan masukan dan tambahan pendampingan dari rekan-rekan dinas, akan semakin mensukseskan tujuan Pembinaan Kemandirian bagi para WBP” Harap Kalapas
Sebagai informasi bahwa Lapas Kelas III Rangkasbitung telah berhasil melampaui target setoran PNBP ke Negara dari Hasil Pembinaan Kemandirian Narapidana, sebesar 319% dari Target yang dibebankan. Selain itu, sebanyak 80 orang WBP yang telah bersertifikat keahlian.
(Baedi Muhtar)
Discussion about this post