Lebak Benuanewsbanten.com,Puluhan Mahasiswa menyatroni Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Lebak, mahasiswa yang terkumpul dalam dua elemen ini yakni, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala). Kedua elemen mahasiswa tersebut mengelar aksi unjukrasa guna mendesak DPRD Lebak segera ambil langkah.
Tuntutan para mahasiswa ada tiga antaranya, menolak isu dan penundaan Pemilu, selamatkan Independensi Ulama, dan Klarifikasi statement H. Mulyadi Jayabaya tentang perpanjangan masa jabatan Presiden 2024-2027, dan penambahan pemerintahan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Koordinator aksi, Basis Muhajir, mengatakan, kami akan terus menyuarakankan aspirasi dan melakukan protes tentang isu kebijakan Pemerintah tentang Pemilu tahun 2024 yang akan ditunda sampai ke tahun 2027, disini juga kami menolak adanya tiga periode Jokowi jadi Presiden.
“dalam aksi ini kami menyampaikan aspirasi terhadap DPRD Lebak agar menyikapi untuk mengklarifikasi terkait ungkapan H. Mulyadi Jayabaya tentang penundaan Pemilu di tahun 2024, dan mengatasnamakan ulama dalam mendukung Jokowi tiga periode,” kata Muhajir.
Selain hal tersebut disampaikan diatas, muhajir juga mengungkapkan selamatkan independensi Ulama Banten umumnya, dan Ulama yang ada di lebak khususnya.
“kami berkolaborasi antara HMI dan Kumala, menentang tentang isu penundaan Pemilu yang melanggar konstitusi Undang – undang 1945,” pungkas Muhajir.
(Tang/red)
Discussion about this post