Peringatan Isra’ Mi’raj Jadikan Sholat Sebagai Refleksi dan Evaluasi Diri Menuju Pribadi Yang Lebih Baik

Kabupaten Tangerang – Benunewsbanten.Com – Kepala Desa Serdang Wetan Dody Munanto meyampaikan dalam Sambutannya, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum dimana Sholat sebagai Refleksi dan Evaluasi diri menuju pribadi yang lebih baik dan memaknai shalat dengan pemahaman yang benar.

Hal itu disampaikan Dody Munanto saat memberi sambutan pada peringatan Isra‘ Mi‘raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H yang berlangsung di Puri Asih Resident Rt 01/06 Desa Serdang Wetan Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang,pada hari Sabtu malam 4 Maret 2022.

Turut hadir ;
1.Kepala Desa Serdang Wetan
2.Perwakilan Pemerintahan
3.Babinsa Legok
4.Bhabinkhamtibmas Legok
5.Pengurus BPD
6.Ketua Rw dan Rt
7.Tokoh Masyarakat
8.Tokoh Agama.

Ketua Paninitia Ibu.Ustadz. Rokayah dalam kesempatan yang sama menyampaikan,
saya mengajak, mari kita jadikan peringatan Isra Mi’ra j sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan memaknai shalat kita dengan pemahaman yang benar,” ujar Ketua Panitia.Minggu (6/3/22/

Ustd.Muhammad Akri Falaq sabagai penceramah dalam Peringatan Isra’ Mi’raj di Puri Asri Resident menyampaikan dalam acaea Isra’ Mi’raj dengan mengusung tema “ Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H dengan Tema Isra’ Mi’raj Jadikan Sholat Sebagai Refleksi dan Evaluasi diri menuju pribadi yang lebih baik, dengan shalat dalam membentuk kesalihan sosial masyarakat.

Ustad.Muhammad Akri Falaq dalam memberikan tausiah nya itu menyampaikan mengenai refleksi terkait “pemaknaan salat dalam membentuk kesalehan sosial masyarakat.”

Pertama, bahwa salat itu mendidik kaum muslimin agar dapat menjaga dan merawat kebersamaan.

Kedua, secara praktis salat yang dilakukan memiliki tujuan dan maksud yang satu dan menghadap ke arah yang sama, yaitu Ka’bah Baitullah dan dilaksanakan dalam keadaan suci lahir dan batin. “Dari refleksi yang pertama, dapat dipahami bahwa betapa penting kebersamaan dalam kehidupan sosial kaum muslimin. Karenanya, kebersamaan dan persatuan mesti terus dirawat dan dipertahankan, karena semangat ini akan menimbulkan kesalehan sosial, saling pengertian, sikap toleran dan saling melengkapi antar sesama kaum muslimin,” ucap Ustd.M.Akri Falaq.

Diakui atau tidak, lanjut ustd.akri selama ini ada sesuatu yang terabaikan, yakni bersungguh-sungguh mengerjakan shalat, namun terkadang tidak memahami dengan benar makna shalat tersebut. “Sejatinya, menjadi hal yang mutlak bagi setiap muslim untuk dapat memahami makna dari shalat yang dikerjakan.

Dengan menyebut contoh saat pengucapan Takbir dalam salat. Di sana tergambar dan di ucapkan pengakuan terhadap kebesaran Allah SWT atas segala ciptaannya.

Pengakuan itu dikatakan menjadi sandaran bahwa secara fitrah penciptaan, manusia adalah makhluk yang sangat lemah.

“Karena itu sangatlah tidak pantas sebagai makhluk sosial, untuk bersikap sombong, takabur, arogan, congkak dan sikap-sikap buruk lainnya dalam hidup dan kehidupan kita.

Apalagi sikap-sikap tersebut dipastikan akan menghilangkan kebersamaan, hancurnya nilai nilai sosial dan lenyapnya semangat persatuan, yang pada akhirnya melahirkan permusuhan dan akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar ustd.akri.

Dalam konteks masyarakat hari ini, kesalehan sosial yang dimanifestasikan dalam bentuk kebersamaan dan persatuan seluruh elemen masyarakat, adalah kunci utama dalam rangka menyukseskan program pembangunan yang ada di Negara kita.

Di akhir isi ceramah nya mengajak, peringatan Isra Mi’raj ini agar dijadikan momentum evaluasi sehingga akan terbentuk pribadi muslim yang saleh secara ritual sekaligus saleh secara sosial.’tutup ustd.akri.

Sementara itu, Ketua LSM SEKBER NUSANTARA Rodi Hartono biasa akrab di panggil (Bang Ronal) pas di temui salah satu awak media menjelaskan terkait refleksi dan evaluasi diri yakni di dalam salat mendidik umat agar senantiasa selalu menjaga kebersihan lahir dan bathin.

“Sehubungan dengan itu, sebagai muslim, sejatinya wudhu’ akan memastikan kebersihan itu tetap terjaga, disamping dalam rangka melakukan shalat, wudhu’ juga berfungsi untuk merawat kesehatan, terutama dalam mencegah berbagai macam penyakit yang berasal dari virus, bakteri dan lain-lain,” kata ronal.

(K@Yadi)