Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com. Dalam rangka deteksi dini dan Perang terhadap Narkoba, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten melakukan aksi nyata, kali ini menggandeng Satuan Reserse Narkoba Kepolisian resort Lebak mengadakan kegiatan penyuluhan hukum dalam rangka P4GN dan dilanjutkan dengan test urine yang bertempat di Aula Lapas Rangkasbitung, Sabtu(26/02).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Petugas Lapas dan perwakilan 10 (sepuluh) orang WBP yang di lakukan secara acak, test urine ini menggunakan tujuh parameter yaitu THC, Amphetamine, Methamphetamine, Coccain, Morphine, Benzodiazepin dan SOMA (carisoprodol)
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto di tempat yang berbeda membenarkan kegiatan berlangsung Bersama dengan Kepala Satuan Narkoba Polres Lebak.
“Ya benar, tadi Pa Kasat Narkoba ke Lapas, penyuluhan hukum, bahaya narkoba dan juga langsung test urine on the spot, hasilnya tadi alhamdulillah negative seluruhnya. Ini wujud serius dan komitmen kami untuk terus secara massif melakukan Langkah-langkah P4GN, kita peranglah terhadap Narkoba ini, dan kita mesti pertahankan Zona Hijau Bebas dari Narkoba ini disini ” harap Kalapas.
Sementara Kasat Narkoba Polres Lebak, Akp Malik Ibrahim, menyatakan bahwa Kerjasama dengan Lapas sudah terjalin baik dan tentu kondisi disini sampai saat ini steril dari Narkoba.
“kita beberapa kali pengungkapan, belum terdengar ya asal dari Lapas sumbernya, dan tadi juga langsung kita test urine WBP dan petugas, hasilnya negative, artinya disini sinergi dan komitmen perang terhadap Narkoba begitu nyata, kami harap kedepannya bisa terus dipertahankan. karena kita jangan sekali-kali ya, kita akan rugi selamnya, rugi semua sekeliling kita” Ujar Kasat Narkoba.
Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara yang juga mendampingi selama tes berlangsung, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk internalisasi petugas dan WBP.
“ya smoga aja kegiatan ini jadi cambuk kita untuk semakin berhati-hati dalam pergaulan, jauhi Narkoba pastinya kita akan selamat, terutama bagi WBP yang pernah ya, cukup sekali dan terakhir. Tadi kita juga langsung ditest urine 15 orang jadi sampel, dan negative hasilnya. Ini jadi bukti giat kita selanjutnya akan massif seperti ini, jadi ga ada celah-celah penyimpangan disini” Tegas pria yang juga menjabat Humas Lapas Rangkasbitung ini.
Jurnalis : Humaedi
Discussion about this post