Rangkasbitung-Lebak Benuanewsbanten.com, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Puskesmas Mandala, Cibadak melakukan vaksinasi ketiga atau dikenal dengan booster bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas yang berlangsung di Aula Pembinaan, Kamis (10/03)
Sebanyak 27 orang petugas dan 52 orang WBP Lapas Rangkasbitung memperoleh suntikan vaksin booster. Selain itu, dilakukan pemberian dosis pertama sebanyak 7 orang dan 22 orang mendapat dosis kedua bagi WBP.
Sebelum dimulainya kegiatan, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengatakan bahwa vaksinasi merupakan program pemerintah dalam pengendalian penyebaran Covid-19, dan kita sebagai aparatur dan warga wajib mensukseskan hal tersebut.
“Ini kan situasi masih pandemic, supaya tren ini terus menurun kita wajib taat prokes dan sukseskan vaksinasi salah satunya booster ini, Lapas kan populasi yang rentan dan cepat menyebar apabila ada yang terjangkit. Kita ingin petugas dan seluruh WBP, memiliki ketahanan tubuh dan sehat semua. Oleh karena itu, sangat bersyukur dan apresiasi dari Dinkes dan Puskesmas Mandala sudah bisa hadir dan memberikan booster di Lapas” Kata Kalapas
Senada dengan Kalapas, Kordinator tim Vaksinator PKM Mandala, dr Reji mengungkapkan saran dan kiatnya untuk tetap prokes dan tenang dalam menghadapi pandemic ini.
“kita harus optimis pandemi ini akan segera berakhir, yang penting kita tenang dan prokes saja termasuk lengkapi vaksinnya. Memang dampak pemberian jenis vaksin beragam, tapi insyallah semuanya masih dalam batas wajar dan selanjutnya tetap sehat serta bugar, ga ada yang aneh-aneh pokoknya, cukup istirahat aja dan minum vitamin” Pesan dr. Reji
Sebagai informasi pemberian vaksinasi terutama booster terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan Kesehatan berupa skrining dan Riwayat kesehatannya, untuk ditentukan memenuhi syarat dan tidaknya pemberian vaksin.(red)
Discussion about this post