Serang Benuanewsbanten.com – Pada Hari Selasa (15/03/2022) Pukul 14.30 Wib telah dilaksanakan monitoring dan Pulbaket terkait kelangkaan minyak goreng dan Bahan Pokok di Darkum Polsek Cikeusal Kab. Serang oleh Unit Intelkam Polsek Cikeusal Polres Serang Polda Banten yang dipimpim oleh Bripka Sunaryo dan Briptu Agung Laksana.
Kapolsek Cikeusal AKP Humaedi. SH menerangkan dilokasi yang berbeda bahwa pada saat ini telah terjadi kelangkaan minyak goreng dimana, untuk itu saya mementahkan Panit Intelkam Polsek Cikeusal memonitoring peredaran minyak goreng diagen-agen khususnya dan dipedagang dimasyarakat Darkum Polsek Cikeusal dan ini atensi penting untuk menjawab kekawatiran masyarakat atas susah dan hilangnya minyak goreng dipedagang-pedagang masyarakat.
Hasil dari survai di masyarakat dan toko-toko atau pedagang di masyarakat, menurut keterangan Sdr. Upus (selaku agen sembako) di Toko Sunda Kp. Cimaung Jalan Desa Sukaraja Kec. Cikeusal Kab. Serang bahwa untuk stok minyak goreng Curah di Toko miliknya sudah 2 minggu belum ada kiriman dan keterangan Sdr. Faisal (selaku agen sembako) di Toko Nanda Kp. Katupang Masjid Desa Cilayang Kec. Cikeusal Kab. Serang yang didapat Informasi bahwa untuk stok minyak goreng kemasan masih tersedia 10 dus seberat 120 liter, untuk pengiriman dilakukan setiap 1 minggu, ungkap Bripka Sunaryo.
Menurut keterangan Sdr. Mustopa (selaku agen sembako) di toko H. Utun Kp. Cibogo Desa Cilayang Kec. Cikeusal Kec. Cikeusal Kab. Serang yang informasi dapatkan adalah untuk stok minyak goreng kemasan masih tersedia 5 dus seberat 60 liter, untuk minyak curah 6 drigen seberat 108 Liter pengiriman dilakukan setiap 1 minggu sekali. Adapun harga minyak curah tersebut apabila untuk pedagang seharga Rp. 12.500/ liter dan untuk Konsumen seharga Rp. 13.000/liter, tutur Bripka Sunaryo.
“Kemudian Harga bahan pokok yang naik yaitu gula seharga Rp. 13.500 /Kg dan terigu seharga Rp. 9000 /Kg”, ucapnya dari hasil survei dimasyarakat.
(Red)
Discussion about this post