Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com,Dalam rangka memperingati nifsu sya’ban dan menyambut bulan suci ramadhan 1443 H, Lapas Kelas III Rangkasbitung menggelar saresehan atau dikenal dengan tradisi munggahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yang bertempat di lapangan serbaguna Lapas Rangkasbitung, Sabtu (26/03)
Dalam kegiatan ini, dilantunkan merdunya Ayat suci Al-Qur’an dilengkapi sari tilawah guna memaknai artinya. Turut hadir penampilan tim shalawat yang keseluruhannya dibawakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau santri Al-maghfiroh. Kegiatan ditutul dengan Tabligh Akbar dan Do’a yang menghadirkan KH. Bukhori (Pimpinan Ponpes At-Tarbiyah). Kegiatan dihadiri Kalapas Rangkasbitung, Pejabat Struktural, Ibu-ibu Dharma Wanita, jajaran pegawai, dan diikuti hampir seluruh WBP Lapas Rangkasbitung.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati nifsu sya’ban dan menyambut bulan suci ramadhan 1443 Hijriah serta sebagau rangkaian dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 tahun 2022.
“Kita ingin momentun Nifsu Sya’ban ini kita membuka pintu maaf atas segala kekhilafan selama ini, dan tentu saja ini awal mula kita kembali bersiap diri mensucikan hati kita menyambut bulan penuh maghfiroh, Bulan Ramadhan semoga kondisi pandemi segera usai, dan kita bisa menjalankan ibadah Puasa dengan kondisi seperti sediakala. Kirany kegiatan ini semoga memberikan manfaat, mendorong kita untuk semakin mendekatkan pada allah SWT,” Harap Kalapas.
Sementara Pimpinan Ponpes At-Tarbiyah, KH. Bukhori dalam tausyiahnya mengajak jamaah para santri binaan untuk bangkit dan percaya bahwa har ini adalah takdir dari Allah untuk menjadi lebih baik lagi.
“Jangan menyerah, terus bangkit dan percaya, berada disini (Lapas) adalah ketetapan allah Qada dan Qadar, ini adalah takdir allah, maka penting bagi kita untuk terus berusaha menjadi lebih baik, insyallah para santri yang lulus ujian ini adalah calon penghuni syurga, ayo seraya sambut ramadhan dengan hati yg bersih dan jadikan momen kita mendekatkan diri” Pesan, KH. Bukhori.
Kontributor : Rahmat Setiawan
Editor : pratamadzyogas (Red)
Discussion about this post