Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten terus menambah potensi keahlian bagi Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP), kali ini sebanyak 20 orang mengikuti Kegiatan Pelatihan Teknik Pemasangan Baja Ringan bekerjasama dengan PT. Swen Inovasi Transfer, Senin (21/03)
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi WBP agar memiliki kompetensi untuk membuat usaha atau mencari pekerjaan. Turut hadir dalam Pembukaan pelatihan Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung didampingi Pejabat Struktural dan Direktur PT Swen Inovasi transfer secara virtual.
Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung dalam dalam sambutannya mengatakan bahwa Pelatihan Teknik pemasangan baja ringan ini merupakan keahlian yang potensial bisa dikuasi oleh setiap WBP, dan ini akan sangat nyata saat ini dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ya kita sekarang bisa lihat saja, pengunaan kayu sudah mulai berkurang, buat rumah, buat saung, buat kanopi sekarang pakai baja ringan, dimana-dimana dan nilai tukang permeternya juga tinggi, daripada kita hanya jadi penonton dan pengguna, lebih baik kita gali potensi semua, biar Ketika keluar nanti bisa buat rumah dan memiliki keahlian, menjadi manusia yang bertanggung jawab, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa dan tidak mengulangi pidana nya kembali,” terang Kalapas
Senada dengan Kalapas, DIrektur PT. Swen Inovasi Transfer, DR. Sri Wahyuni mengungkapkan hal yang sama terkait potensi keahlian Teknik pemasangan baja ringan ini.
“Benar sekali yang tadi disampaikan Kalapas, kita aja diperusahan semua rata-rata menggunakan baja ringan, semua sekarang bisa kita kerjakan dan peminatnya tinggi, bahkan kalau nanti peserta yang sungguh-sungguh dan mahir kita bisa rekrut jadi tenaga ahli kita, atau sekalipun mau berdikari sendiri sudah mumpuni setelah mendapat pelatihan ini, tentu ada tekniknya dari mulai pemilihan, pemotongan sampai pemasangan jadi ikuti baik-baik, insyallah keahlian kita berguna nantinya” Kata DR. Sri yang juga menjabat sebagai salah satu Dekan di Institute Pertanian Bogor.(Red)
Discussion about this post