Lebak Benuanewsbanten.com,Jalan Poros Desa di Desa Sukajaya Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak di keluhkan Warga rusak parah kalau hujan licin penuh lumpur sehingga masyarakat kesulitan untuk melintasi jalan tersebut,sering roda dua terjatuh jika ada hujan,diduga adanya aktivitas galian bintonik yang di angkut menggunakan kendaraan truk tronton yang tonasenya 25 ton/truk melebihi dari volume kapasitas jalan, kwalitas jalan poros desa maksimal 8 ton.Kamis (19/5/22)

Jalan Poros Desa melintasi dua desa dan tiga kampung diantaranya;
1.Kampung Cibebek
2.Kampung Kemang Baru
3.Kp.sintalwangi
H.Memed/Yusa selaku tokoh agama warga Desa Sukajaya, menyampaikan musyawarah bersama warga masyarakat setempat hari Rabu 17 Mei 2022 yang di hadiri oleh beberapa warga masyarakat dari Kp.Cibebek,sintalwangi dan kp.Kemang baru, memaparkan setiap kali ada hujan jalan tersebut tidak bisa di lalui oleh kendaraan empat dan roda dua,sering terjadi kecelakaan khususnya kendaraan roda dua.ucapnya
Masih kata Memed bahkan jalan sering tertutup lumpur saat ada hujan,galian bintonik yang sekarang masih berjalan dan beroperasi,sedangkan jalan yang di lalui kendaraan truk tronton yang mengangkut galian bintonik melalui jalan poros desa yang melintasi pemukiman warga,di wilayah ini sudah penuh dengan perumahan warga yang di relokasi dari waduk cikarian.Ujar Memed
Munahar selaku warga sintalwangi Desa Sukajaya mengelukan dengan kondisi jalan yang rusak parah kondisinya hancur, jalan poros desa yang menyambungkan dari desa sukajaya ke desa Paja Kecamatan Sajira sulit dilalui jika ada hujan licin dan penuh lumpur sangat memprihatinkan.Katanya
Ia juga mengatakan perusahan CV.SJM dalam aktivitas galian bintonik sudah lebih dari 10 tahun kami selaku warga mengharapkan warga kepada pihak PEMDES Sukajaya agar menegur salah satu pelaku usaha CV.SJM.harapnya
Sementara di tempat terpisah Kiki Nugraha warga setempat,saat di kompirmasi para awak media menyampaikan jalan poros Desa saat ini sangat memprihatinkan,rusak parah jalan ini selalu di lalui kendaraan tronton yang mengangkut cadas setiap hari dengan tonase 25 ton/mobil ini sudah melebihi kapasitas volume jalan poros desa,kata dia.
Sering terjadi kecelakaan terjatuh dari motor roda dua,disaat jalan terkena hujan licin dan berlumpur tanah merah, ironisnya pihak perusahaan tidak ada ganti uang pengobatan terhadap Koban.jelasnya
Masyarakat disini tidak ada yang berani menyampaikan keluhannya kepada pihak pengusaha,”jadi tiada yang menjembatani”,saya berharap kepada pemerintah desa bisa menyampaikan/Aspirasi dan keluhan masyarakat kepada pihak CV.SJM.tambah kiki

Ags 30 tahu sopir truk tronton menyampaikan kami tidak setiap hari hanya Samapi hari Jumat kalau yang lain saya tidak tau pak,ia juga mengaku berat muatan kendaraannya paling 25 ton/mobil.Ucap ags
Tambah ags terkait parkir di pungut 10.000,/satu mobil oleh petugas yang jaga di luar, tanpa ada karcis retrebusi,sebut ags kepada awak media.
“Sementara Asep Sarbini Kepala Desa (Kades) Sukajaya Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak saat di hubungi sedang ada di luar,”
(Red)














Discussion about this post