Serang Benuanewsbanten.com – Polda Banten menggelar Apel Besar Bhabinkamtibmas dalam rangka mengecek secara langsung kesiapan para Bhabinkambtimas menghadapi kompleksitas tantangan kepolisian ke depan, pasca dunia menghadapi krisis kesehatan akibat pandemic Covid-19, juga diikuti dengan kriris energi dan kerentanan supply chain akibat Perang Rusia-Ukraina yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional. “Kondisi geopolitik ini tentu saja berdampak pada permasalahan Kamtibmas baik nasional maupun lokal, sehingga Polda Banten melakukan konsolidasi dengan para Bhabinkamtibmas melalui apel besar hari ini,” kata Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol. Sofwan Hermanto.
Apel besar Bhabinkamtibmas 2022 ini, di Pimpin oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi para Pejabat Utama Polda Banten, para Kasat Binmas, dan diikuti seluruh Bhabinkamtibmas dari Polres jajaran Polda Banten yang berjumlah 350 personel.
Fungsi Binmas merupakan salah satu pelaksana tugas operasional kepolisian di bidang preemtif dan para Bhabinkamtibmas dituntut dapat memberdayakan masyarakat dalam penataan aspek-aspek kehidupan, pembinaan serta bimbingan ke masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari. “Intensitas komunikasi para Bhabinkamtibmas dengan masyarakat yang cukup tinggi diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membangun daya tangkal dan daya lawan terhadap berbagai ancaman Kamtibmas di lingkungan masing-masing,” kata Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari saat memimpin apel besar tersebut.
Tantangan tugas yang dihadapi kepolisian saat ini perlu diantisipasi sejak dini sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata dan menggangu upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. “Perlu kepedulian kita semua terutama para Bhabinkamtibmas dengan tidak underestimate menghadapi potensi dan ambang gangguan, sekecil apapun permasalahan dapat diselesaikan sejak dini dan dengan aktif berkunjung door to door, para Bhabinkamtibmas pasti akan dapat mendeteksi permasalahan yang terjadi di komunitas,” tegas Ery.
Dalam kegiatan apel tersebut Ery memberikan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas yang memiliki kerjasama terbaik, Bhabinkamtibmas berprestasi dalam berwirausaha di bidang ketahanan pangan, berprestasi dalam pemberdayaan masyarakat bahkan prestasi atas perhatian Bhabinkamtibmas yang merawat ODGJ dan disabilitas. “Meski jumlah Bhabinkamtibmas baru 52,3% dari 1.300 desa di Banten, kami apresiasi pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas yang senantiasa eksis dan kreatif di desa-desa binaannya,” kata Sofwan hermanto.
Pada bagian akhir, Wakapolda Banten memberikan penekanan kepada para Bhabinkamtibmas sebagai modal utama dalam memberi pelayanankepada masyarakat. “Patuhi ketentuan dan SOP dalam penampilan dan pelaksanaan tugas serta senantiasa siap siaga dan cermat mengidentifikasi potensi gangguan di komunitasnya,” tegas Ery. Selain itu, kompetensi pribadi ditengah kemajuan teknologi informasidan komunikasi serta pemeliharaan sinergi polisional dengan para stakeholders juga menjadi penekanan penting Wakapolda Banten yang disampaikan dalam apel besar tersebut.
Serang – Polda Banten menggelar Apel Besar Bhabinkamtibmas dalam rangka mengecek secara langsung kesiapan para Bhabinkambtimas menghadapi kompleksitas tantangan kepolisian ke depan, pasca dunia menghadapi krisis kesehatan akibat pandemic Covid-19, juga diikuti dengan kriris energi dan kerentanan supply chain akibat Perang Rusia-Ukraina yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional. “Kondisi geopolitik ini tentu saja berdampak pada permasalahan Kamtibmas baik nasional maupun lokal, sehingga Polda Banten melakukan konsolidasi dengan para Bhabinkamtibmas melalui apel besar hari ini,” kata Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol. Sofwan Hermanto.
Apel besar Bhabinkamtibmas 2022 ini, di Pimpin oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi para Pejabat Utama Polda Banten, para Kasat Binmas, dan diikuti seluruh Bhabinkamtibmas dari Polres jajaran Polda Banten yang berjumlah 350 personel.
Fungsi Binmas merupakan salah satu pelaksana tugas operasional kepolisian di bidang preemtif dan para Bhabinkamtibmas dituntut dapat memberdayakan masyarakat dalam penataan aspek-aspek kehidupan, pembinaan serta bimbingan ke masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari. “Intensitas komunikasi para Bhabinkamtibmas dengan masyarakat yang cukup tinggi diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membangun daya tangkal dan daya lawan terhadap berbagai ancaman Kamtibmas di lingkungan masing-masing,” kata Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari saat memimpin apel besar tersebut.
Tantangan tugas yang dihadapi kepolisian saat ini perlu diantisipasi sejak dini sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata dan menggangu upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. “Perlu kepedulian kita semua terutama para Bhabinkamtibmas dengan tidak underestimate menghadapi potensi dan ambang gangguan, sekecil apapun permasalahan dapat diselesaikan sejak dini dan dengan aktif berkunjung door to door, para Bhabinkamtibmas pasti akan dapat mendeteksi permasalahan yang terjadi di komunitas,” tegas Ery.
Dalam kegiatan apel tersebut Ery memberikan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas yang memiliki kerjasama terbaik, Bhabinkamtibmas berprestasi dalam berwirausaha di bidang ketahanan pangan, berprestasi dalam pemberdayaan masyarakat bahkan prestasi atas perhatian Bhabinkamtibmas yang merawat ODGJ dan disabilitas. “Meski jumlah Bhabinkamtibmas baru 52,3% dari 1.300 desa di Banten, kami apresiasi pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas yang senantiasa eksis dan kreatif di desa-desa binaannya,” kata Sofwan hermanto.
Pada bagian akhir, Wakapolda Banten memberikan penekanan kepada para Bhabinkamtibmas sebagai modal utama dalam memberi pelayanankepada masyarakat. “Patuhi ketentuan dan SOP dalam penampilan dan pelaksanaan tugas serta senantiasa siap siaga dan cermat mengidentifikasi potensi gangguan di komunitasnya,” tegas Ery. Selain itu, kompetensi pribadi ditengah kemajuan teknologi informasidan komunikasi serta pemeliharaan sinergi polisional dengan para stakeholders juga menjadi penekanan penting Wakapolda Banten yang disampaikan dalam apel besar tersebut.(Red)
Discussion about this post