Serang Benuanewsbanten.comyy – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Banten menggelar Rakernis 2025 bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (29/07). Kegiatan tersebut mengusung tema “Implementasi Indeks Keamanan Desa/Kelurahan (IKDK) Ditbinmas Polda Banten yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mendukung Asta Cita”.
Kegiatan ini dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, didampingi PJU Polda Banten, Kasat Binmas Polres/ta jajaran, serta akademisi dan pakar hukum pidana dari Untirta, Kombes Pol (Purn) Prof. Dr. Dadang Herli.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan pentingnya sinergi dalam menyambut arah kebijakan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. “Dalam menyongsong arah kebijakan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, sinergi antar elemen bangsa menjadi hal yang sangat krusial. Polri, khususnya fungsi Binmas, memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam membina kemitraan antara polisi dan masyarakat. Fungsi Binmas tidak hanya menjalankan tugas kepolisian semata, tetapi juga menjadi influencer sosial yang mampu membimbing serta menggerakkan masyarakat untuk mendukung program-program nasional yang dicanangkan pemerintah melalui RPJPN 2025–2045,” ucapnya.
Empat program prioritas dari fungsi Binmas yang akan menjadi titik fokus penguatan ke depannya antara lain:
1. Program 1 Desa 1 Bhabinkamtibmas
2. Optimalisasi peran Satuan Pengamanan (Satpam);
3. Revitalisasi satuan keamanan lingkungan (Satkamling);
4. Penguatan pengelolaan Indeks Keamanan Desa/Kelurahan (IKDK).
Program prioritas Kapolda Banten seperti Warung Bhabinkamtibmas, Subuh Keliling, dan Jumat Keliling, sebagai sarana efektif mempererat hubungan emosional dengan masyarakat, menyerap aspirasi, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung.
Diakhir Kapolda Banten berharap Rakernis ini dapat menghasilkan rumusan strategi dan kebijakan pelaksanaan tugas Binmas. “Rakernis ini saya harapkan dapat menghasilkan rumusan strategi dan kebijakan pelaksanaan tugas Binmas yang lebih adaptif, presisi, dan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing, demi terciptanya kamtibmas yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah hukum Polda Banten,” tutupnya (Bm).
Discussion about this post