Rangkasbitung Benuanewsbanten.com Suasana haru menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung pada Sabtu (2/8/2025) ketika salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara resmi mendapatkan amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Amnesti tersebut menjadi tiket kebebasan bagi WBP tersebut.
Penyerahan dokumen amnesti diterima langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, R.D. Achmad Zaki, yang kemudian membacakan keputusan resmi Presiden di hadapan petugas dan warga binaan lainnya.
Kalapas R.D. Achmad Zaki mengungkapkan bahwa pemberian amnesti ini merupakan wujud nyata perhatian Presiden terhadap upaya pembinaan di Lapas. “Alhamdulillah 1 (satu) orang Warga Binaan mendapat Amnesti dari Presiden, kami menyambut gembira dan bersyukur atas kebijakan amnesti ini. Hal ini menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus berkelakuan baik dan berkomitmen menjalani pembinaan,” tutur Zaki.
Dengan raut wajah penuh rasa syukur, WBP tersebut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kesempatan kedua yang diberikan.
“Terima kasih Bapak Presiden Prabowo atas amnesti ini. Kesempatan ini akan saya gunakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, membahagiakan keluarga, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Amnesti ini diberikan sebagai bentuk penghapusan sanksi pidana bagi WBP yang memenuhi syarat tertentu, seperti berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan, serta menunjukkan penyesalan atas perbuatannya. Dengan kebijakan tersebut, WBP penerima amnesti dapat langsung bebas dan kembali berkumpul dengan keluarga.
Pelepasan WBP ini juga diwarnai dengan doa bersama, ucapan selamat dari petugas, serta sambutan hangat dari keluarga yang telah menunggu di luar gerbang Lapas. Momen ini menjadi bukti bahwa pintu perubahan selalu terbuka, dan kesempatan untuk memperbaiki diri akan selalu ada bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin berubah.(Red)
Discussion about this post