Tangerang Benuanewsbanten.com– Dalam rangka mendukung program Commander Wish Kapolresta Tangerang: Gerakan Wangsakara “Parakan Ketapang”, jajaran Polsek Kronjo melaksanakan kegiatan penggarapan lahan pertanian seluas 7 hektar di wilayah hukum Polsek Kronjo, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara kepolisian, pemerintah kecamatan, dan kelompok tani untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (31/7) sore pukul 15.30 WIB, berlokasi di Kampung Pasilian Anyar, RT 005/002, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, hadir langsung Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana, SM, bersama Kanit Binmas IPDA Agus Lili S, Kasium Aipda Ahmad Sugandi, dan Bhabinkamtibmas Aipda Fitra Trisna Wibowo.
Turut hadir pula unsur pemerintahan setempat, antara lain Camat Kronjo Bapak Mumu Mukhlis, Sstp., M.Msi, Sekcam H.M. Romli, SKM., S.Ip., M.Si, serta perangkat kecamatan dan desa, termasuk Kepala Desa Pasilian Bapak H. Abdulatip, S.IP.
Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana menjelaskan bahwa penggarapan lahan ini merupakan langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan kelompok tani di wilayah binaan. Lahan seluas 7 hektar tersebut milik Bapak Fransiskus dan dikelola oleh Kelompok Tani Pengkol yang diketuai oleh Bapak Tartusi. Penggarap lahan adalah Bapak Tarmidi, dengan titik koordinat lokasi di -6.0731510, 106.4241900.
“Ini adalah implementasi dari semangat Commander Wish Kapolresta Tangerang, di mana kepolisian turut aktif mendorong program-program produktif bersama masyarakat,” ujar AKP I Nyoman Nariana.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri, pemerintah, dan warga, sekaligus memperkuat peran Bhabinkamtibmas dalam mendampingi masyarakat desa secara langsung.
Penggarapan lahan dilakukan bersama dengan Kelompok Tani (Poktan) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari BPP Kronjo, sebagai persiapan untuk penanaman jagung yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus 2025.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak kecamatan yang berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut, terutama dalam mendukung program strategis di wilayah pedesaan.(Red)
Discussion about this post