Pandeglang Benuanewsbanten.com Kapal KM Bintang berlayar dari pelabuhan Ratu menuju pelabuhan Muara dua Cikeusik, KM Bintang mati mesin ketika mau memasuki pelabuhan ikan Muara dua Cikeusik dengan jarak pandang hampir kurang dari 2 KM dari pelabuhan ikan Muara dua Cikeusik, dikarenakan cuaca buruk (ombak dan gelombang tinggi) Hingga bermalam dan mengapung dilaut.
Selanjutnya team evakuasi dari Polsek Cikeusik dan Polairud dan basarnas dikarenakan cuaca semakin buruk tidak bisa melanjutkan evakuasi. (Selasa 30 Agustus 2022).
Akibatnya 3 nelayan di antaranya iwan, aming selamat dan satunya jarman dinyatakan hilang. Mereka masih dalam pencarian oleh Polsek Cikeusik dan tim Basarnas bersama piket dari DitPolairud.
AKP CECEP SUDRAJAT Selasa, (30/08/2022) menjelaskan, setelah adanya laporan yang diterima dari Masyarakat, sempat ada komunikasi bersama Masyarakat.
Namun beberapa saat kemudian, lanjut AKP CECEP SUDRAJAT. Lalu pada sekitar pukul 14.00 Wib, personel polsek Cikeusik melakukan pencarian.
Dikatakan, proses pencarian masih berjalan dengan melibatkan masyarakat dan Ditairud“Kami terus komunikasi bersama Nelayan dan masyarakat guna mengatur area pencarian,” ujarnya.(Red)
Discussion about this post