Serang Benuanewsbanten.com,Polda Banten melaksanakan tes Kesamaptaan Jasmani (Samjas) seleksi penerimaan calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2022 di Lapangan Hijau Polda Banten pada Kamis (14/07).
Pelaksanaan tes ini dipimpin oleh Kabag Watpers Biro SDM Polda Banten AKBP Widya Andriani selaku Katim Samjas dan Pemeriksaan Penampilan yang dihadiri oleh tim dari Kemendagri serta pengawas eksternal dari KONI Provinsi Banten.
Tes kesamaptaan jasmani ini merupakan satu dari sekian banyak tes yang harus ditempuh para peserta sebelum dinyatakan lulus menjadi Praja IPDN.
Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana mengungkapkan jika Samjas ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 18 laki-laki dan 7 perempuan. “Tes kesempatan jasmani hari ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 18 laki-laki dan 7 perempuan. Adapun tes samjas yang diuji terdiri dari Samapta A yakni Lari 12 Menit dan Samapta B yang terdiri Pull Up, Shit Up, Push Up dan Shuttle Run, yang dilanjutkan dengan tes pemeriksaan penampilan,” ujarnya.
Dwita menjelaskan jika pelaksanaan tes ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Mabes Polri dengan Kemendagri. “Pelaksanaan tes calon Praja IPDN oleh Polda Banten ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara Mabes Polri dengan Kemendagri yang dilaksanakan oleh seluruh Polda,” jelasnya.
Selanjutnya Dwita menambahkan jika ada beberapa tes yang dilaksanakan oleh Polda Banten dalam seleksi penerimaan Praja IPDN ini. “Dalam seleksi penerimaan Praja IPDN ini Polda Banten menjadi panitia dalam uji pemeriksaan kesehatan tahap 1 dan 2, tes psikologi, integritas dan kejujuran serta tes kesehatan jasmani dan pemeriksaan penampilan,” tambah Dwita.
Dwita berharap para peserta yang mengikuti tes dapat melewati tahap-tahap seleksi yang dilaksanakan. “Saya harapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti tes untuk tetap serius serta tanamkan rasa optimisme didiri anda, agar pada akhirnya membuahkan hasil yang baik,” harap Dwita.
Terakhir Dwita mengatakan jika pelaksanaan tes dilaksanakan dengan prinsip BETA. “Pelaksanaan tes seleksi penerimaan calon Praja IPDN dilakukan dengan prinsip BETA yakni Bersih, Transparan Akuntabel dan Humanis,” tutup Dwita. (Bidhumas/red)
Discussion about this post