Lebak,Banuanewsbanten.com- Organisasi Kemasyarakatan Jaringan Relawan Untuk Masyarakat (Ormas Jarum) menggelar puncak acara Milad yang ke 8 Ormas Jarum di Gedung Sakinah di Jl. By Pass Soekarno Hatta, Cibadak. Rabu, (9/3/2022) Acara Milad Ormas Jarum diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan sosial. Mulai dari gebyar vaksinasi dan khitanan massal.
“Peserta vaksinasi dan khitanan berasal dari Kecamatan Cibadak dan Rangkasbitung. Total ada 110 anak yang dikhitan pada acara Milad Ormas Jarum.
Untuk diketahui, pada perayaan Milad ke 8, selain menggelar vaksinasi Covid-19, Ormas Jarum juga menggelar khitanan massal yang diikuti ratusan anak, santunan anak yatim dan rehab rumah.
Bahkan sebagai bentuk nyata, Ormas Jarum menggelar vaksinasi massal dalam acara peringatan milad Ormas Jarum yang ke 8. Kata Nunung, acara vaksinasi yang dilakukan Ormas Jarum bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
“Sebagai bentuk dukungan, kita menggelar acara vaksinasi massal bagi warga dan simpatisan Ormas Jarum. Saya bersyukur, vaksinasi massal itu diikuti oleh 300 peserta yang melakukan vaksinasi dosis l, dosis ll dan Booster,” kata pria yang akrab dipanggil Abah Nunung kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara Milad Ormas Jarum yang ke 8 di Gedung Assakinah, Kabupaten Lebak Banten
Pada kesempatan itu juga, Abah Nunung menghimbau agar warga jangan menganggap sebelah mata keberadaan Covid-19 ditengah tengah masyarakat. Karena jika sudah tertular akan sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.
”Jangan anggap sepele keberadaan Covid 19. Karena sangat membahayakan, saya lihat juga dalam update harian penyebaran Covid-19 di Lebak sangat tinggi, untuk itulah kami berpartisasi aktif dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan mengajak warga untuk melakukan vaksinasi,” ungkap Abah Nunung.
Sementara itu, Juru bicara satgas Covid 19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah membenarkan pernyataan Abah Nunung. Kata dia, saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga warga disarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, karena, keduanya saat ini diyakini sebagai upaya menghindari pemaparan Covid-19.
Di Lebak sendiri, kata dr Firman, dari awal Pandemi, angka terkonfirmasi Covid-19 secara keseluruhan mencapai 13.562, dengan rincian 671 orang melaksanakan isolasi, 12.670 orang sembuh dan 221 orang meninggal dunia.
“Iya, saat ini vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan merupakan upaya untuk menghindari pemaparan Covid-19. Saat ini di Lebak juga masih banyak warga yang melaksanakan isolasi, baik itu secara mandiri ataupun di rumah isolasi terpadu dan RSUD Adjidarmo,” kata Firman.(ds)
Discussion about this post