CIKEUSAL Benuanewsbanten.com, Bhabinkamtibmas Polsek Cikeusal Polres Serang Polda Banten merupakan motor dan ujung tombak Kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta mengedukasi masyarakat dengan adanya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hari Minggu (22/05/2022) pukul 11.10 WIB di Desa Sukaraja Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang yang dilakukan oleh Bripka Elus Priyatna.
Kapolsek Cikeusal menerangkan bahwa kegiatan monitoring dilakukan oleh Bhabinkamtibmas untuk mencegah penyakit hewan ternak dengan adanya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba yang terjadi di daerah lain.
Bripka Elus Priyatna menerangkan bahwa untuk menghindari penularan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba atau bisa terjadi pada hewan ternak kaki empat yang kukunya berbelah. PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak diakan menularkan ke manusia dan hanya sesama hewan saja.
Untuk menghindari terjadi pada hewan ternak masyarakat, kami memberikan himbauan kepada masyarakat agar menghentikan pembelian atau pengiriman hewan ternak dari daerah lain tanpa ada pemeriksaan dan surat keterangan sehat dari pihak yang berhak mengeluarkannya karena virus PMK tersebut cepat menular pada hewan ternak dan membahayakan kesehatan hewan tersebut, ucapnya.
Apabila terjadi gejala-gejala seperti penurunan kesehatan seperti demam, terlihat lemas, lesu, kaki pincang, keluarnya air liur yang berlebihan, tidak mau makan, mulutnya melepuh dan agar menghindari orang-orang datang kekandang ternak. Kalau ada yang memiliki ciri-ciri pada hewan ternak tersebut agar melaporkan kejadian itu, untuk dilakukan pengecekan oleh instansi terkait, ucapnya.
(BM)
Discussion about this post