Serang Benuanewsbanten.com Semangat hidup sehat, sinergi sosial, dan pemberdayaan masyarakat tercermin dalam kegiatan tenis bersama yang berlangsung penuh kehangatan di Lapangan Tenis Alun-Alun Timur Kota Serang, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten, Brigjen Pol. Hengki, S.I.K., M.H., yang juga sebagai Pembina Kehormatan Pengurus Provinsi PELTI Banten.
Tenis bersama ini juga diikuti oleh Ketua Umum Pengprov PELTI Banten, Novriyadi Purwansyah, S.I.P., M.Si., bersama para pegiat olahraga dari Maung Tenis Club dan Jaser Tenis Club. Dalam suasana santai namun bermakna, kegiatan ini mempererat kolaborasi antara aparat pemerintahan, organisasi olahraga, dan komunitas tenis, mempertegas peran olahraga sebagai penggerak kebugaran dan kohesi sosial.kata Novriyadi
Lanjut di katakan Noviriyadi Kegiatan ini sekaligus menghidupkan semangat “Mens sana in corpore sano” — di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat — yang menjadi bagian penting dari gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam agenda pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.terangnya
Masih di tempat yg sama Dalam keterangannya, Brigjen Pol. Hengki menekankan bahwa olahraga memiliki nilai strategis bagi pembinaan karakter bangsa.
> “Olahraga seperti tenis ini bukan sekadar menjaga kebugaran. Lebih dari itu, ia mendidik kita tentang disiplin, sportivitas, dan memperkuat kohesi sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PELTI Banten, Novriyadi Purwansyah, S.I.P., M.Si., menekankan bahwa pengembangan olahraga tidak boleh berhenti pada sisi prestasi semata.
> “Kami meyakini bahwa selain unsur pembinaan prestasi, diperlukan pula unsur pemberdayaan olahraga yang menyentuh masyarakat luas. Terbangunnya sinergitas antara keduanya sangat penting untuk kemajuan olahraga di Banten. Ini juga menjadi bagian dari program keberpihakan terhadap aset atlet berprestasi, sebagaimana diarahkan dalam kepemimpinan nasional,” ujar Novriyadi.
Tenis bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga sebagai alat pemberdayaan sosial dan pembangunan karakter lintas generasi. Diharapkan kegiatan seperti ini terus bergulir di berbagai daerah sebagai bagian dari gerakan membangun Banten yang sehat, tangguh, dan sportif.ujarnya.
(Red)
Discussion about this post