Rangkasbitung Benuanewsbanten.com Setelah melaksanakan deklarasi zero Halinar, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten melaksanakan kegiatan test urine bagi petugas dan WBP Lapas Rangkasbitung, test urine ini diselenggarakan secara internal yang diperiksa oleh perawat Lapas Rangkasbitung dan diawasi oleh jajaran pengamanan, Sabtu (13/05)
Lapas Rangkasbitung terus berupaya mencegah dan memberantas Narkotika. Hal ini sebagai komitmen untuk mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) dan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba),
Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menjelaskan, pelaksanaan tes urine bagi petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini bertujuan untuk mendeteksi dini guna mencegah peredaran narkotika dalam Lapas. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi penggunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Kegiatan tes urine ini untuk deteksi dini dan mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di dalam Lapas. Selain itu, juga untuk mencegah penggunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang oleh WBP. Kegiatan ini dimaksud untuk membuktikan bahwa binaan Lapas Rangkasbitung zero dari Narkoba,” ujar Kalapas
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pegawai dan warga binaan Lapas Rangkasbitung tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba alias negatif.(sp)
Discussion about this post