Cilegon,Benuanewsbanten.com – Ribuan pasang mata warga Kota Cilegon tertuju pada aksi memukau para Taruna dan Taruni yang tergabung dalam Kirab Drumband Satlat Hiu II, yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLV tahun 2025. Kegiatan prestisius ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB di depan Kantor Walikota Cilegon dan menampilkan sinergi antar matra dan lembaga pendidikan kedinasan dalam satu irama semangat kebangsaan.
Seremoni pelepasan kirab secara resmi dilakukan oleh Walikota Cilegon, H. Robinsar, yang menyerahkan stick komando kepada Stick Master Taruna sebagai tanda dimulainya parade. Sebanyak 736 peserta Latsitardanus, yang berasal dari Akpol, Akademi TNI, IPDN, UNHAN, dan BSSN, tampil kompak dalam kirab tersebut, yang membawa semangat integrasi dan nasionalisme.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya:
Walikota Cilegon H. Robinsar dan Wakil Walikota Fajar Hadi Prabowo
Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Miftakhul Khoir, S.E., M.M.
Danyontarlat Hiu II Letkol Mar Yogi Setiaji
Kapolsek Cilegon Kompol Firman Hamid, S.H., M.H.
Para pejabat TNI-Polri, Forkopimda, Kejaksaan, serta unsur Pemerintah Kota Cilegon
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanagara, melalui Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan, menyampaikan apresiasi atas tertib dan lancarnya kegiatan kirab ini.
“Kegiatan kirab drumband Satlat Hiu II ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan integrasi antar taruna. Kami dari Polres Cilegon mendukung penuh kegiatan ini dan memastikan pengamanan serta kelancarannya, demi menciptakan suasana kondusif dan aman bagi seluruh peserta maupun masyarakat,” ungkap Sigit.
Rute kirab dimulai dari Kantor Walikota Cilegon, melewati Landmark Cilegon dan Jalan S.A. Tirtayasa, hingga berakhir di depan Rumah Dinas Walikota. Parade tiba di lokasi finish sekitar pukul 09.40 WIB disambut antusias warga.
Sementara itu, Walikota Cilegon H. Robinsar dalam sambutannya menyebut bahwa Latsitardanus adalah investasi strategis bangsa dalam menyiapkan pemimpin masa depan yang tangguh, berintegritas, dan cinta tanah air.
“Kegiatan ini semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Cilegon. Bahwa disiplin, semangat kebangsaan, dan pengabdian adalah kunci membangun masa depan Indonesia,” ujar Robinsar.
Kirab ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan cerminan nyata sinergi antar institusi dalam memperkuat rasa persatuan dan mempertebal rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.(Ade)
Discussion about this post