Pandeglang Benuanewsbanten.com Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, memimpin Apel Pasukan Siaga Bencana di Halaman Kantor Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang. Apel tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personil, material, sarana, dan prasarana yang dimiliki dalam upaya penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Pandeglang pada hari Senin, 11 Desember 2023.
Dalam keterangannya, AKBP Belny menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk evaluasi tetapi juga untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan tugas penanggulangan bencana alam di Kabupaten Pandeglang. Hal ini penting agar satuan tugas memiliki kemampuan dan kecepatan bertindak dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang mungkin terjadi.
“Dengan gelar pasukan ini, kita harapkan satuan tugas penanggulangan bencana Kabupaten Pandeglang dapat lebih mampu bergerak cepat, tepat, dan efisien baik pada saat siaga maupun tanggap darurat bencana,” ungkap AKBP Belny.
Belny juga menekankan kepada setiap personil yang tergabung dalam Pasukan Siaga untuk secara aktif memantau perkembangan situasi dan kondisi cuaca, terutama terhadap wilayah rawan bencana di daerah masing-masing. Kabupaten Pandeglang memiliki karakter wilayah yang beragam, terdiri dari dataran, perbukitan, dan daerah pesisir, sehingga potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, bahkan gempa bumi sangat mungkin terjadi.
Dalam apel tersebut, Kapolres Pandeglang didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Sekda Kabupaten Pandeglang H. Ali Pahmi Sumanta, PUPR Kabupaten Pandeglang Rahmat, Kasat Pol PP Pandeglang H. Agus Amin S.H M.M, Sekdis BPBD Kabupaten Pandeglang Nana, Kapolsek Panimbang Iptu Asep Jamaludin, dan Pasi Ops Kodim 0601/Pandeglang Kapten Info Suprihatin. Mereka bersama-sama melakukan pengecekan terhadap kesiapan peralatan, termasuk perahu karet, peralatan dapur umum, kendaraan evakuasi, peralatan medis, alat berat, dan sebagainya.
Kegiatan ini sebagai wujud komitmen Polres Pandeglang dalam meningkatkan kesiapan dan respons terhadap potensi bencana alam, serta sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.(Red)
Discussion about this post