Pandeglang Benuanewsbanten.com , Benuanewsbanten.com, – Setelah melalui berbagai persiapan, sesuai jadwal yang telah ditentukan Rabu tanggal 9 Nopember 2022 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang melalui Seksi Pendidikan Madrasah dan Ikatan Guru RA (IGRA) Kabupaten Pandeglang telah mengadakan Kegiatan Pelatihan Guru Asyik dan Menyenangkan (Gurame).
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Gedung Graha Pancasila (GP) Kabupaten Pandeglang dan diikuti oleh Guru RA se-Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh, Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang, Dr.H.Kosasih, M.Pd, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang, H. Isa, M.Si, Ketua PW IGRA Provinsi Banten, Teti Zahrotul Hayat, S.Pd.I dan Ketua PD IGRA Kabupaten Pandeglang, Siti Fatimah Muntador, S.Ag dan jajaran pengurus IGRA.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pandeglang, H. Isa Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menghasilkan guru RA yang berkualitas, asyik dan menyenangkan.
“Alhamdulillah saya diudang untuk memotipasi karena menurut saya investasi yang baik kedepan adalah pendididikan dan pendidikan itu harus dimulai dari usia dini,” ucap Kasi Penma.
Selanjutnya H. Isa mengatakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang bermutu harus dibutuhkan guru-guru yang asik dan menyenangkan. Maka hari ini sangat luarbiasa PD IGRA Pandeglang membuat kegiatan yang namanya Gurame yaitu guru Asik Menyenangkan agar nanti guru yang mengajar di RA itu biasa diterima dengan siswa dan siswinya dengan baik. Karena anak usia dini butuh orang-orang yang profesional dan menyenangkan.
“Saya sangat mengapresiasi dan Alhamdulillah hadir disisni ibu Ketua PW IGRA Provinsi, jajaran pengurus IGRA hadir dan mudah-mudahan memotifasi semua elemen pendidikan bahwa semua guru itu harus Asik dan Menyenangkan. Tidak ada lagi guru yang mengajarkan kekerasan, tidak ada lagi guru yang mengintimidasi semua harus dengan menyenangkan. Insya Allah dengan menyenangkan itu mutu pendidikan kita akan lebih baik dimasa akan datang,” tandasnya.
Semetara menurut Ketua PW IGRA Provinsi Banten, Ibu Teti Zahrotul Hayat mengatakan bahwa untuk menjadi seorang guru pendidik yang menyenangkan diantaranya lembaga PAUD yang dalam hal ini Raudhotul Atfhal yang dinaungi Kementrerian Agama.
“Dan Alhamdulillah semua peserta guru-guru IGRA yang ada dipelosok hadir hari ini. Mereka sangat antusias karena sudah beberapa bulan ini pandemi mereka belum ada lagi kegiatan pada akhirnya panitia ini luar biasa untuk menginisiasi kegiatan ini dan alhamdulillah semua respon,” beber Teti.
“Dan semua berkat kerjasama guru-guru semua dan ini kalau misalkan tidak didukung oleh Kasi belum tentu terselenggara terutama adalah Kemenag,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua PD IGRA Pandeglang, Siti Fatimah Muntador, menerangkan bahwa tujuan diselenggrakan Workshop ini agar Guru RA menjadi guru yang menyenangkan dan menarik anak-anak agar betah di sekolah serta menjadi Rol model di masyarakat sehingga masyarakat lebih semangat lagi memasukan anak-anaknya ke RA.
Ketua PD IGRA menambahkan bahwa peserta Workshop ini diikuti oleh 650 guru IGRA. “Dan mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfa’at bagi guru-guru IGRA Kabupaten Pandeglang,” harapnya.
Adapun nara sumber kegiatan ini, pemerhati pendidikan dari Bandung, yakni Kang Deden Gurame yang menyampaikan materi tentang teknik dan cara menjadi guru yang baik, mampu menyampaikan materi secara asyik dan menyenangkan (Gurame).
Baik itu dengan menggunakan teknik tepuk tangan, benyanyi, berpantun dan lain-lain. Dimana teknik Gurami ini memang sudah baku, dan terbukti efektif dalam proses pendidikan RA yang bertujuan agar guru termotivasi, memiliki skill dalam mendidik anak sehingga mau belajar. (Jael)
Discussion about this post