Tangerang Benuanewsbanten.com – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tol Jakarta – Merak jalur B KM 41.600 Kampung Petey Desa Tobat Kabupaten Tangerang pada Minggu (25/09) sekitar pukul 14.30 Wib.
Kendaraan yang terlibat mobil Toyota Inova Nopol: B-1366-EOA yang dikendarai YR (42) yang membawa satu penumpang NN (39) dengan kendaraan truk warna hijau yang identitasnya tidak diketahui.
Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut yang mengakibatkan dua orang luka ringan YR mengalami sesak dada dan luka pada bagian kepala sedangkan NN mengalami sesak pada bagian dada. “Benar telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 2 korban YR dan NN mengalami luka ringan sesak pada bagian dada,” kata Fikry pada Minggu (25/09).
Selanjutnya Fikry menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Ketika kendaraan Toyota Inova yang di kemudikan YR bersama Penumpang NN datang dari arah Merak menuju arah Jakarta, melintas di jalan Toll Jakarta – Merak sesampainya di TKP membentur bagian Belakang kendaraan truck tidak dikenal yang berada di depannya. Akibat kecelakaan tersebut pengemudi YR dan Penumpang NN mengalami luka, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Balaraja dan kendaraan truck tidak di kenal Melarikan diri setelah kejadian,” ujar Fikry.
Kasat Lantas menambahkan jika petugas telah melakukan olah TKP awal. “Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Tangerang untuk proses penyelidikan,” tambah Fikry.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan turut m prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang luka-luka. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Raden.
Terakhir, Raden meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Raden. (Bidhumas)
Discussion about this post