PETIR Benuanewsbanten.com Setiap hari Senin melaksanaka Upacara Bendera di Lapangan Upacara Ponpes Shohibul Muslimin Tunjung Teja Desa dan Kec. Tunjung Teja yang bertindak sebagai Pembina Upacara kali ini Kapolsek Petir Polres Serang Polda Banten AKP Uka Subakti. SH. MM. Senin (20/03/2023) jam 07.15 WIB.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria. SH. S.IK melalui Kapolsek Petir AKP Uka Subaktidi. SH. MM menjelaskan bahwa kami mendapatkan undangan upacara bendera hari Senin dan sekaligus sebagai Pembina Upacara di Ponpes Shohibul Muslimin Tunjung Teja Desa dan Kec. Tunjung Teja. Yang diikuti oleh seluruh santriwan – santriwati sebanyak +- 320 orang dan guru berikut stafnya pada Ponpes Shohibul Muslimin Tunjung Teja.
Dalam pelaksanaan Upacara di Ponpes Shohibul Muslimin Tunjung Teja Kapolsek Petir AKP Uka Subakti, SH. MM bertindak sebagai Pembina Upacara, dalam memberikan amanat sebagai Pembina Upacara, Kapolsek Petir menyampaikan dengan mengucapkan terima kasih kepada pihak Pimpinan Ponpes dan Para Guru Ponpes Shohibul Muslimin Tunjung Teja yang telah mengundang kami sebagai pembina upacara dapat bertatap muka langsung dengan santriwan – santriwatinya.
Kapolsek Petir menjelaskan bahwa saat ini di berbagai wilayah sedang marak maupun viral adanya geng motor yang sangat meresahkan, harapan kami untuk para santri untuk tidak ikut serta terlibat maupun turut serta kegiatan geng motor tersebut. Kami berharap untuk para santri menjauhi tawuran, saat ini kami berkomitmen setiap ada tawuran antar pelajar akan ditindaklanjuti sampe dengan proses persidangan.
Kemudian saat ini narkoba sangat gampang didapatkan atau diperoleh dengan terbukti banyaknya dari kalangan pelajar atau remaja sebagai pemakai Narkoba, harapan kami kepada para santri ini adalah generasi penerus bangsa mari bersama kita jauhi narkoba. Masih banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk menjauhi narkoba”, kata AKP Uka Subakti. SH. MM.
Kami berpesan kepada santriwan – santriwati yang hadir ini untuk sopan dalam bermedsos, artinya kita harus mematuhi etika di media sosial serta tidak mudah terprovokasi berita hoax. Masa depan adik-adik sekalian masih panjang dan dapat meraih cita-citanya. Harapan kami ikuti saja aturan yang ada di sekolah ini dan dari sekarang sudah mulai merencanakan kemana arah setelah lulus sekolah, ungkapnya.
Kami mengajak untuk peduli dan rasa memiliki santriwan – santriwati anak didik, dalam menampung setiap keluhan maupun aktivitas selama di Ponpes maupun jam pelajaran sekolah harus mengetahui kegiatan atau keberadaan santrinya. Kemudian kami ingin bersinergi bersama para guru dan para santri bilamana mendapatkan informasi tawuran antar pelajar atau kriminalitas lainnya, agar melaporkan kepada kami atau Polsek Petir ataupun Kantor Polisi Subsektor Tunjung Teja sehingga dapat kita cegah bersama”, ucap Kapolsek Petir.(Red)
Discussion about this post