Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com, Dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengetahuan Taruna Wreda Tingkat IV Program Studi Manajemen Pemasyarakatan khususnya pada Mata Kuliah Hubungan Masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten mendapatkan undangan menjadi Narasumber Mata Kuliah Hubungan Masyarakat Melalui Virtual Meeting Room dengan menggunakan Aplikasi Zoom, Selasa (12/04)
Dalam kegiatan perkuliahan ini di hadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajeman Pemasyarakatan dan dosen pengampu mata kuliah serta 95 mahasiswa taruna taruni tingkat 3 dan 4
Kaprodi Manajeman Pemasyarakatan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Kusmiyati mengatakan apresiasinya terhadap Kalapas dan jajaran atas kesediaanya memberikan bekal bagi taruna-taruni.
“kami mendapat rekomendasi dan kemi menilai sendiri, Lapas Rangkasbitung sangat aktif dan menjadi role model dalam kegiatan publikasi dan kehumasan, jadi pantas saja menjadi narasumber dan sharing knowledge kepada taruna-taruni, jadi tidak hanya teori yang didapat tapi ini langsung dari praktisinya, pelaku Humasnya” Kata Kusmiyati pada saat membuka kegiatan MK
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto dalam sambutannya menyampaikan tujuan dan harapan kepada para mahasiswa taruna taruni Poltekip yang mengikuti mata kuliah hubungan masyarakat di era sekarang ini segala kegiatan aktivitas kelembagaan perlu diinformasikan ke publik/masyarakat.
“Masyarakat perlu mengetahui aktivitas-aktivitas apa yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Stigma yang masih melekat Pemasyarakatan lama harus berubah dengan informasi yang akurat dan transparan, pentingya peran humas dalam mengedukasi masyarakat dan publik terkait hal itu, oleh karenanya gali informasi, kuliti nanti narasumber yang merupakan pelaku langsung Humas di Lapas Rangkasbitung” ucap Kalapas
Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan dalam menyampaikan materi terkait mata kuliah humas menjelaskan pentingya strategi kehumasan dalam meningkatkan citra Pemasyarakatan.
“Banyak sekali agenda, kegiatan dan masterplan dalam pembangunan manusia di dalam Lapas, sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan, stigma lama yang melekat perlahan harus berubah dan kita rubah dengan keterbukaan informasi publik melalui peran kehumasan, masyarakat harus tau di Lapas Narapidana dibekali kegiatan pembinaan yang positif dan juga mereka sudah bisa berkontribusi bagi Negara melalui karya-karya hebatnya. Dan ini penting sekali lagi kerjasama dengan publik dan masyarakat terutama insan media/ pers dalam mengefektifkan penyebarluasan informasi dan mendapat trust dari masyarakat sehingga PEmasyarakatan semakin maju dan luar biasa” ungkap Yoga yang juga menjabat Ketua Tim Humas Lapas Kelas III Rangkasbitung.(dk/red)
Discussion about this post