Lebak, Benuanewsbanten.com – Memasuki hari ke-14 yang sekaligus menjadi hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Lebak menggelar kegiatan penertiban kendaraan di kawasan strategis sekitar Alun-Alun Rangkasbitung.
Operasi yang telah berlangsung selama dua pekan ini merupakan upaya terpadu dalam meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, serta mendukung terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Muhammad Hafizh, S.T., S.H., M.A., memimpin langsung kegiatan ini. Dalam pelaksanaannya, petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta perilaku berkendara yang berpotensi menimbulkan pelanggaran dan kecelakaan.
“Operasi ini bukan sekadar penindakan, tapi lebih pada upaya menyadarkan masyarakat bahwa keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama. Hari ini memang hari terakhir operasi, namun kedisiplinan tetap akan menjadi fokus utama kami ke depannya,” ujar AKP Hafizh.
Selama 14 hari pelaksanaan, Satlantas Polres Lebak juga aktif memberikan edukasi dan imbauan humanis kepada pengendara, sebagai bentuk pendekatan preventif guna membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Dari hasil evaluasi, terjadi penurunan jumlah pelanggaran dibandingkan tahun sebelumnya, serta meningkatnya penggunaan perlengkapan keselamatan saat berkendara.
Dengan berakhirnya Operasi Patuh Maung 2025, Satlantas Polres Lebak mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat pentingnya tertib berlalu lintas, demi keselamatan bersama di jalan raya.(Red)
Discussion about this post