Cilegon Benuanewsbanten.com Memperkuat jalinan silaturahmi dan membangun komunikasi yang baik bersama para ulama dan umaro, Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten, hadiri Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Selasa (01/11/2022).
Kapolres Cilegon Polda Banten Eko Tjahyo Untoro, yang saat ini diwakili oleh Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten IPTU Asep Gundara YSE, membenarkan bahwa sebagai implementasi Program Commander Wish Kapolda Banten Point “RUKUN ULAMA UMARO, menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan oleh Himpunan Remaja Islam Masjid Asem (HARISMA) Desa Labuan.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dilaksanakan dengan mengambil lokasi di halaman Masjid Miftahul Falah, Kp Asem Rt 006/002, Desa Labuan, Senin (31/10) dengan menghadirkan Qori Sdr Ustadz Romli dan penceramah Sdr KH. Didi Humaedi dari daerah Anyer, dengan semangat meneladani sifat dari Rosulullah mari kita jadikan dasar dan tuntunan dalam mengarungi kehidupan di dunia sebagai bekal di akherat, “Ungkap Asep Gundara YSE.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sdr H. Umar Barmawi (Dewan Prov Banten dari Fraksi PKB), Sdr Gus Robi (Ketua Cabang NU Kab Serang), Sdr KH. Alvi Ruzabadi (Ketua PC GP Anshor Kab Serang), Sdr KH. Maksum Hariri (Ketua MUI Mancak), Sdr Iwan (Kepala Desa Labuan), dan Kapten (Inf) Ahmad Yani (Danramil Mancak), AKP Dikdik Rustandi, Sdr Uzer Ali (Ketua Dewan Suro PKB Kec Mancak), dan Sdr Ade Zaenal Mutaqin (Ketua NU Kec Mancak), berbaur menjadi satu bersama para tokoh ulama umaro serta warga masyarakat lainnya yang menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, “Imbuhnya
Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten berharap melalui kegiatan tersebut di atas mampu sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi yang harmonis dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat, bersatu dalam menangkal segala paham Radikalisme dan berita Hoax maupun dari kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “Pungkasnya.(















Discussion about this post