Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com, sejalan dengan Moto layanan Bupati Lebak, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten menggelorakan pelayanan setulus hati, hal tersebut ditandai secara resmi dengan dibentuknya Duta Layanan sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik, pembentukan tersebut berlangsung di lapangan serbaguna, Kamis (24/03)
Kalapas Rangkasbitung, Budi Riswanto saat meresmikan Duta Layanan mengharapkan Duta Layanan yang telah dibentuk mampu menjadi cerminan Lapas Kelas Rangkasbitung dalam segala sisi pelayanan yang diberikan. Kita juga berharap agar pengunjung merasakan pelayanan terbaik tanpa terkecuali.
“sesuai dengan moto Bupati Lebak, bekerja dengan Hati, Duta Layanan memberikan pelayanan dengan hati, setulus hati dan sepenuh hati. Duta Layanan adalah petugas terpilih yang kedepannya akan menjadi ikon pelayanan di Lapas Rangkasbitung, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Serta menjadi wajah dari Lapas Rangkasbitung yang akan bekerja di barisan terdepan untuk membentuk citra positif dan mendekatkan diri dengan hubungan baik dengan masyarakat” tutup Kalapasujar Kalapas.
Sementara, Fatresia Irna mengaku menjadi Duta Layanan merupakan sebuah tantangan bagi dirinya. Dimana dirinya harus menanamkan karakter pelayan publik sejati agar dapat memberikan pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat.
“Tentu ini tantangan tugas yang menarik karena saya harus bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan belajar membina karakter diri untuk menjadi sosok yang dapat mengayomi masyarakat khusunya dalam mendukung kelancaran proses kunjungan warga binaan. Tentunya kami sebagai duta layanan juga harus betul-betul memberikan cerminan pelayanan yang menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam,Sapa Sopan, dan Santun) melayani dengan hatim setulus hati dan sepenuh hati” jelasnya.(Red)
Discussion about this post