LEBAK, Banuanewsbanten.com – Forum Aliansi Sarjana Peduli Pembangunan Lebak (FASPPL) mendesak Komisi IV DPRD Lebak untuk memanggil Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) dan Panitia Seleksi (Pansel) rekrutmen program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun 2022.
Dikatakan Guruh Munggaran, ketua FAPPL, Komisi IV DPRD Lebak sebagai mitra Dinas Perkim untuk segera memanggil Pansel rekrutmen BSRS dan Dinas Perkim, lantaran menurutnya, rekrutmen BSRS ini sudah tidak sehat.
“Saya menaruh kecurigaan kebocoran soal tes, karena pengumuman hasil tes tertulis di berikan informasi kepada peserta sehari setelah tes, alias di endapkan, bagaimana bisa dikatakan profesional,” kata Guruh kepada wartawan Senin (14/3/2022).
Ia juga sangat setuju jika dalam melakukan proses seleksi rekrutmen itu menggandeng lembaga Independen, seperti disampaikan anggota DPRD Lebak Bangbang SP, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
“Untuk itu kami mendesak Komisi IV DPRD Lebak untuk memanggil Dinas Perkim dan Jajaran Panselnya untuk dilakukan RDP,” tegasnya.
Menanggapi banyaknya aspirasi dari masyarakat terkait rekrutmen BSRS di lingkungan Dinas Perkim Lebak, Rohan Arman ketua Komisi IV DPRD Lebak memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Perkim.
“Jangan khawatir kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Saya pastikan Dinas Perkim dan jajaran dari Pansel rekrutmen BSRS kami akan panggil untuk menjelaskan rekrutmen ini,” kata Rohan.
Ia juga menjelaskan dari awal soal rekrutmen BSRS ini sudah tidak sehat, dan tidak profesional.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa Dinas Perkim dan jajarannya kami akan lakukan pemanggilan dalam Rapat Dengar Pendapat,” jelas Rohan.
Hingga berita ini tayang pihak Pansel BSRS tidak ada respon saat di hubungi media.(ds)
Discussion about this post