Lebak Benuanewsbaten.com Progam nasional makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Lebak,Dinas kesehatan siap monitoring dan mengawasi makan bergizi gratis di kabupaten Lebak,hal ini guna mengantisipasi keracunan makanan khususnya progam MBG,semua makanan bergizi gratis ini layak di konsumsi oleh siswa.Rabu 03/09/25
Endang Komarudin Kadis Dinas kesehatan Kabupaten Lebak saat di hubungi awak media melalui telepon selulernya WhatsApp messenger menyampaikan
Program makan bergizi gratis tidak secara langsung menghilangkan kemiskinan, tetapi dapat menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.Ucapnya
Program ini memberikan dampak positif secara jangka pendek maupun jangka panjang, terutama bagi keluarga miskin dan rentan, menurut nya,
Program makan bergizi gratis dapat meringankan beban ekonomi keluarga miskin. Dengan adanya program ini, orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk biaya makan anak di sekolah.terang nya
Lanjut di sampaikan penghematan ini dapat dialokasikan untuk kebutuhan penting lainnya, seperti biaya pendidikan, kesehatan, atau modal usaha.sambungya
”Program ini jauh lebih signifikan. Asupan gizi yang memadai dan berkelanjutan sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan kognitif anak. Dengan gizi yang baik, anak-anak dapat:
Meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar. Anak yang tidak lapar akan lebih fokus di sekolah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi akademiknya.
Hal ini juga guna menurunkan angka stunting dan masalah gizi lainnya. Hal ini sangat krusial karena stunting dapat menghambat perkembangan otak dan produktivitas anak di masa depan.
Mengurangi angka putus sekolah. Adanya makan gratis di sekolah dapat menjadi insentif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap bersekolah.
Semua dampak ini akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) paparnya
“Ia juga menyebutkan SDM yang berkualitas ini pada gilirannya akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, meningkatkan pendapatan, dan memutus rantai kemiskinan yang telah berlangsung lama.
Keterkaitan dengan Perekonomian
Program ini juga memiliki potensi untuk menggerakkan perekonomian lokal. Jika bahan-bahan makanan disuplai dari petani dan UMKM setempat, maka akan tercipta lapangan kerja baru dan terjadi perputaran ekonomi di tingkat desa hingga nasional. Ini bukan hanya sekadar program bantuan sosial, melainkan juga investasi jangka panjang untuk membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat dari tingkat paling bawah.
Tantangan yang Harus Diatasi
Meskipun potensinya besar, keberhasilan program ini sangat bergantung pada implementasi yang tepat. Beberapa tantangan yang perlu diatasi antara lain:
-Distribusi yang tepat sasaran: Memastikan program ini benar-benar menjangkau anak-anak dan keluarga yang paling membutuhkan.
-Kualitas dan keamanan makanan: Menjamin makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
-Pendanaan yang berkelanjutan: Memastikan program ini memiliki anggaran yang memadai dan tidak mengganggu alokasi dana untuk sektor penting lainnya.
Singkatnya, program makan bergizi gratis tidak dapat menyelesaikan masalah kemiskinan secara instan, tetapi dapat menjadi alat yang kuat untuk mengurangi dampaknya. Dengan perbaikan gizi dan pendidikan, program ini dapat membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan mampu mengangkat diri mereka dari kemiskinan.ujarnya
(Red)
Discussion about this post