Lebak, Benuanewsbanten.com – Dari 340 Desa se Kabupaten Lebak, dipastikan sekitar 80 persen Pemerintahan Desa (Pemdes) telah menyerap 40 persen anggaran Dana Desa (DD) untuk kegiatan pembangunan infrastruktur. Namun dari serapan 40 persen DD tersebut, hingga saat ini terdapat sejumlah Pemdes masih mengendapkan dana fisik desa tersebut di Kas Desanya masing-masing.
Ditegaskan Mamik Slamet, Ketua Badan Koordinasi Lembaga Swadaya Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak,bahwa pihaknya mensinyalir ada indikasi permainan kotor sejumlah oknum Kepala Desa di Lebak, yang coba memanfaatkan 40 persen DD, untuk kepentingan hari raya idul Fitri tahun ini.
” Kami mensinyalir, ada sejumlah Kepala Desa di Lebak, yang ditengarai secara sengaja mengendapkan DD untuk kepentingan hari raya. Sehingga DD yang sudah dipindah bukukan ke kas Desa,hingga saat ini belum juga ditarik untuk kegiatan fisik di Desanya masing-masing,” katanya,Jumat ( 31/03).
Menurutnya, dari hasil investigasi pihaknya ke Desa Asem Kecamatan Cibadak. Saat itu, Kepala Desa Asem Ajong, membenarkan soal adanya serapan DD 40 persen melalui kas Desa Asem.
” Iya, menurut Kades Asem, DD 40 persen sudah diserap melalui kas Desa Asem. Tapi menurutnya (Kades Asem-red) karena ini bulan Ramadhan,maka Pemdes Asem akan merealisasikan DD tersebut pasca Idul Fitri saja,” ujar Mamik, seraya menirukan keterangan Kades Asem.
Terkait hal itu, Kepala Desa Asem, Ajong, belum dapat dimintai komentarnya, karena saat coba dikonfirmasi awak media ini, Ajong sedang tidak berada diruang kerjanya.
” Pak Kades sedang keluar pak,” terang staf Pemdes Asem yang enggan namanya dirilis
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) H. Babay Iimroni,saat coba dihubungi via Watch Apps,belum memberikan tanggapan.
Hasil investigasi BK LSM Kabupaten Lebak,tercatat sejumlah Desa yang belum merealisasikan DD 40 persen untuk kegiatan fisik,diantaranya Desa Asem Kecamatan Cibadak, Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung, Desa Sukaharja dan Desa Cigoong Utara Kecamatan Cikulur. (Yans/ds).















Discussion about this post