Lebak Benuanewsbanten.com, Rangka cor beton tiang Jembatan Ciselaraja. Desa Bojong Leles, Kecamatan Cibadak. Kabupaten Lebak. Provinsi Banten, pada Selasa (03/08) sekitar pukul 8.30 WIB ambruk.
dua pekerja terjepit rangka besi ulir yang diperkirakan setinggi 6 meter, posisi tubuh korban terduduk di bawah saluran kali.
Nardi, seorang pengguna jalan yang melintas saat kejadian mengungkapkan, rangka besi ulir tersebut diperkirakan untuk menopang pasangan cor beton. Diduga kondisinya sudah goyah sehingga ambruk menimpa dua pekerja proyek tersebut.
” Hari itu saya mau ke Jakarta, sewaktu melintas di jembatan darurat proyek jembatan Ciselaraja. Rangka besi ulir yang sudah dipasang cukup tinggi itu tiba-tiba ambruk. Ya, dia pekerja yang ada dibawahnya terhimpit, posisinya dua pekerja itu ada disaluran kali,” katanya, pada awak media, seraya berlalu melanjutkan perjalanan.
Irvan Suyativika, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, merespon hal itu, menyebutkan beberapa menit pasca kejadian, pihaknya sudah memerintahkan tim Tekhnis untuk terjun kelokasi kejadian.
” Beberapa menit pasca kejadian,tim Tekhnis DPUPR Kabupaten Lebak sudah kami terjunkan kelokasi kejadian,” terangnya
Ditegaskannya, bahwa pihaknya akan segera memanggil rekanan proyek pembangunan jembatan Cisaraja. Guna mengevaluasi terkait penyebab kejadian tersebut.
” Dengan adanya kejadian tersebut, rekannya akan kita panggil dan S akan kita evaluasi menyeluruh,” ujarnya.
“Pantauan di lapangan, pasca kejadian sejumlah pekerja bersama warga sekitar membantu proses penyelamatan dua pekerja proyek yang terjepit reruntuhan besi cor beton tersebut. Meski pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun dua pekerja mengalami luka-luka.”
(Red/Frd)















Discussion about this post