Diskoperindag Pandeglang Gelar Pelatihan Peningkatan Pemahaman SDM UMKM

Pandeglang, Benuanewsbanten.com, – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang-Banten melaksanakan kegiatan keterkaitan dengan Program Pemerintah. “Untuk mewujudkan ekonomi masyarakat Pandeglang, agar lebih Maju dan Modern. Karena di zaman sekarang hampir secara keseluruhan kegiatan ekonomi di lakukan dengan cara Online. Maka pemerintah Kabupaten Pandeglang hadir melalui. Dinas koperasi dan UMKM, dalam program. PENDIDIKAN PELATIHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN SDM ( LEGALITAS, KEMASAN, DAN PEMASARAN ). Pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan SDM Usaha Mikro,” ungkap Kepala Diskoperindag Pandeglang, Suedi Kurdiatna saat membuka acara tersebut, Senin (20/6/2022)

Kabid Pemberdayaan Pengembangan Koperasi, Sukri mengatakan “Alhamdulillah bahwa kami melaksanakan kegiatan yang bertempat di Hotel S’Rizky dengan peserta sebanyak 25 orang karna menyesuaikan keterbatasan anggaran yang ada. Para peserta UMKM ini keterkaitan dengan program Pemerintah untuk memprioritaskan program Digitalisasi kepada para UMKM.

Sukri menerangkan selain pemasaran secara Digital / Online, produk dari para UMKM juga harus berlabel Halal dan juga kemasan yang di pakai harus baik dan rapih, dan kami sudah melakukan kerjasama dengan Halal Center dan Kementeriana Agama Provinsi Banten yang mengeluarkan label Halal tersebut.

Sukri menambahkan keterkaitan program Pemerintah yang sekarang bela UMKM, di dalam meningkatkan ekonomi yaitu dengan program Digitalisasi E-katalog. Sehingga sekarang para UMKM harus masuk E-katalog.

“Jika sudah masuk maka pemerintah akan mendorong, misalnya ketika ada pesanan produk lokal. Maka kami dinas koperasi dan UMKM ini berkewajiban mensosialisasikan bahwa UMKM ini harus masuk di E-katalog,” tegasnya.

“Untuk produk lokal yang akan di pasarkan secara online pun harus produk yang bisa di kemas dan juga yang memiliki masa expired nya yang panjang. Karena kan Pemasaran Secara online ini melalui sistem di paket kan oleh jasa pengantaran barang yang mungkin dua sampai tiga hari waktunya,” tandas Sukri.

Sukri berharap dari semua UMKM yang telah di didik ini paling tidak, bisa menginformasikan ke seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Pandeglang, agar sedianya masuk ke E-katalog, dan juga bisa berjualan bebasis online via aplikasi Shopee. Dan

“Semoga dengan hal tersebut UMKM di kabupaten Pandeglang menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Jael)