Lebak, Banuanewsbanten.com – Antrian minyak Goreng di Sepanjang jalan di jalan sunan Kalijaga bertempat di wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.Selasa 22 Market 2022. Pasalnya, Antrian tersebut di akibatkan masih langkanya komoditi minyak goreng di wilayah kabupaten Lebak.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi ,terlihat antrian panjang serta berdesak – desakan demi mendapatkan komoditi minyak goreng tanpa mempedulikan protokol kesehatan
Dari hasil wawancara dengan warga mereka mengaku antri dari sejak pagi dan baru mendapatkan nya setelah hampir 4 jam mengantri walaupun tidak sesuai dengan kebutuhan
Saya ngantri dari pagi untuk mendapatkan minyak goreng curah yang di subsidi pemerintah , namun hanya mendapatkan minyak kemasan 450 mg dengan harga 238 ribu /karton” ungkap Titin salah satu pedagang gorengan asal Citeras
Di tempat yang sama Nurhasanah (55 tahun), mengaku mendapatkan minyak curah sebanyak 5 kg seharga Rp 80.000( diatas harga HET yang di tentukan pemerintah ) itupun harus rela antri dari pagi hingga ber jam – jam
Saat di konfirmasi via whast app, kadis Disperindag kabupaten Lebak Orok Sukmana belum memberikan tanggapan
Terpisah, Dedi Setiawan selaku Kabid pasar mengaku belum bisa mengatasi langkanya stok minyak goreng di kabupaten Lebak
Namun menurut Dedi , pihaknya akan segera melakukan operasi pasar menjelang Ramadhan untuk membantu mengatasi tingginya harga komoditas tersebut
” Saya pastikan akan segera menggelar operasi pasar menjelang Ramadhan ” tandasnya
“Disperindag sedang berkoordinasi dengan pihak kecamatan se-kabupaten Lebak untuk segera mengadakan pasar murah di tiap kecamatan” tutupnya
(ds)
Discussion about this post