Lebak Benuanewsbanten.com Dalam acara HUT Kabupaten Lebak ke 197 mahasiswa Lebak gruduk kantor Bupati Lebak,dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di kawal ketat oleh Jajaran Kepolisian Polres Lebak.aksi demo memanas saat mahasiswa membakar ban bekas terjadi saling dorong dengan petugas keamanan dari kepolisian.pada hari Selasa 02/12
Kapolres lebak AKBP HERFIO ZAKI SIK MH.melalui Kasi Humas Ipda Mustofa.SH,terkait unras kemarin Dikantor bupati lebak.
1.Polri siap melayani pengunjuk rasa(pendemo/masa aksi) dengan memberikan pengawalan .
2.menjembatani dan memfasilitasi masa aksi unras dengan bupati teekait penyampaian arspirasi
3.menjaga agar tidak ada penyusup dalam kelompok peserta aksi.
Himbauan.
Agar masa aksi unras bisa mentaati peraturan per undang2 an dalam penyampaian aspirasi di muka umum.
Dalam orasinya, Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) menilai bahwa pada usia ke-197 tahun, Kabupaten Lebak masih adanya berbagai persoalan, mulai dari kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi, buruknya infrastruktur, rendahnya kualitas pendidikan, hingga dugaan lemahnya pengawasan terhadap kebijakan publik.
Mahasiswa menegaskan bahwa momentum HUT Lebak seharusnya menjadi ajang evaluasi menyeluruh, bukan sekadar perayaan seremonial.
Dalam aksinya, Kumala menyampaikan sejumlah tuntutan utama, antara lain:
1. Mendorong pemerataan kesempatan kerja dan akses ekonomi masyarakat.
2. Percepatan perbaikan infrastruktur jalan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.
3. Pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok daerah.
4. Pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia.
5. Penegakan hukum dan penghentian aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan serta memperkuat pengawasan pemerintah.
6. Mewujudkan transparansi penggunaan APBD 2025.
Ketua Umum Kumala, Imin, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi daerah khususnya kabupaten Lebak.
“Aksi ini adalah wujud kpedulian terhadap kabupaten Lebak.Ternagnya
(Red)
Discussion about this post