Serang Benuanewsbanten.com Memasuki hari ke-11 Operasi Zebra Maung 2025, Polda Banten bersama jajaran polres terus meningkatkan kegiatan penegakan hukum dan edukasi keselamatan berlalu lintas di berbagai titik rawan pelanggaran dan kecelakaan.
Sejak pagi, personel Ditlantas Polda Banten dikerahkan ke titik-titik strategis yang dinilai memiliki potensi pelanggaran cukup tinggi. Kegiatan meliputi pengaturan arus lalu lintas, pemeriksaan kelengkapan kendaraan, penindakan pelanggaran kasat mata, serta imbauan langsung kepada pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten AKBP Himawan Aji Angga menyampaikan bahwa pendekatan preventif dan humanis tetap menjadi prioritas utama dalam operasi kali ini.
“Operasi Zebra bukan sekadar penegakan hukum, tetapi upaya mengubah perilaku berkendara masyarakat. Keselamatan harus menjadi kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Kami terus mengedepankan pendekatan humanis agar pesan keselamatan benar-benar dipahami dan dipatuhi,” tegasnya.
Polda Banten menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2025 bertujuan menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, khususnya yang berpotensi membahayakan pengendara lain. Masyarakat diimbau untuk terus mematuhi aturan seperti penggunaan helm SNI, tidak melawan arus, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan.(Red)















Discussion about this post