Lebak Benuanewsbabten.com Polda Banten bersama TNI dan Forkopimda melaksanakan Program Perluasan Areal Tanam (PAT) jagung sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kegiatan penanaman jagung ini dilakukan di Desa Sangkan Manik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Jagung sebagai salah satu komoditas pangan utama memiliki peran vital, baik sebagai substitusi beras, bahan pakan ternak, maupun bahan baku industri.
Melalui program PAT, lahan-lahan tidur, lahan kering, dan lahan kurang produktif dioptimalkan untuk ditanami jagung. Program ini didukung dengan penyediaan benih unggul, pupuk, sarana produksi, serta pendampingan dari penyuluh pertanian Polri dan TNI.
Dengan sinergi pemerintah pusat, daerah, Polri, TNI, dan masyarakat tani, program PAT di Lebak menargetkan perluasan tanam jagung di lahan Perhutani seluas 50 hektare, dengan tahap awal penanaman dimulai di 30 hektare.
“Melalui langkah konkret ini, cita-cita swasembada pangan 2025 dapat diwujudkan, sekaligus menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan,” ungkap Kapolda Banten Irjen Pol Hengki.
Ia menegaskan, tujuan utama PAT jagung adalah meningkatkan produksi nasional agar kebutuhan jagung dalam negeri dapat dipenuhi tanpa ketergantungan impor, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui produktivitas tinggi dan jaminan pasar hasil panen.
“Dengan menjadikan jagung sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional, kita bersama mendukung target swasembada pangan 2025. Semoga penanaman di lahan Perhutani ini bermanfaat bagi para petani dan masyarakat Kabupaten Lebak,” tutupnya.(Red)
Discussion about this post