Tangerang Benuanewsbanten.com Personel Satlantas Polresta Tangerang yang bertugas pada Operasi Patuh Maung 2025 terus memberikan edukasi dan imbauan mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. Salah satu hal yang disampaikan adalah bahaya berkendara melawan arus.
“Melawan arus sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Kami menindak bukan hanya soal menegakkan aturan, melainkan upaya menyelamatkan,” kata Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Riska Tri Aditia, Selasa (22/7/2025).
Riska menerangkan, Operasi Patuh Hari ke-9 digelar di Perempat Portal Balaraja dan di Pertigaan Parahu Balaraja. Petugas menjaring 20 tilang manual, 15 teguran, dan 15 ETLE Statis.
“Juga masih terdapat pengendara melawan arus sebanyak 2 pengendara, 13 tidak menggunakan helm SNI, dan 1 kendaraan motor berboncengan melebihi kapasitas,” beber Riska.
Sedangakan untuk kendaraan roda empat atau mobil, terjaring 18 pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt. Para pelanggar pun ditindak serta diberi teguran.
Riska menerangkan, sesuai arahan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, personel yang bertugas diminta untuk turut memberikan edukasi dan imbauan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.(Red)
Discussion about this post