Rangkasbitung, Benuanewsbanten.com Dalam upaya mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung bekerjasama dengan Reni Collection menyelenggarakan pelatihan kemandirian menjahit yang bertempat di Aula Lapas Rangkasbitung, Sabtu (12/07/2025)
20 (dua puluh) orang WBP yang mengikuti pelatihan kemandirian menjahit ini tampak begitu antusias mengikuti pelatihan ini dengan bimbingan instruktur profesional, program pelatihan menjahit ini merupakan langkah inovatif yang diselenggarakan oleh Lapas Rangkasbitung dalam membina kemandirian dan mempersiapkan warga binaan untuk menghadapi kehidupan setelah bebas
Kepala Lapas Rangkasbitung, Rd Achmad Zaki mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan yang dapat digunakan oleh WBP setelah menyelesaikan masa tahanan mereka
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada WBP untuk mengembangkan keterampilan yang bermanfaat, sehingga mereka dapat lebih mudah berintegrasi kembali ke masyarakat dan memiliki peluang untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Zaki nama panggilan dari Kepala Lapas Rangkasbitung
Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan juga mengungkapkan dukungannya terhadap pelatihan ini. Menurutnya, keterampilan menjahit dapat menjadi modal penting bagi Warga Binaan di masa depan. “Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang holistik kepada warga binaan kami. Program pelatihan menjahit ini tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dan rasa percaya diri” jelasnya.(Red)
Discussion about this post