Serang Benuanewsbanten.com – Dalam rangka mempererat hubungan dan meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup-1 Kopassus Serang pada Rabu (15/10).
Hadir dalam kegiatan Dangrup 1 Kopassus Brigjen TNI Raden Nashrul Fathurrohman, Wadan Grup 1 Kopassus Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, serta Pejabat Utama Polda Banten.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri. “Hari ini kami melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Grup I Kopassus, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri, kami ingin mempererat koordinasi dan kerja sama, demi mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Banten,” ucap Kapolda.
Selanjutnya, Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten secara umum dalam keadaan aman dan kondusif. “Alhamdulillah, secara umum situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten dalam keadaan aman dan kondusif. Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk sinergi yang solid dengan TNI, khususnya Grup-1 Kopassus,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Grup-1 Kopassus dalam kesempatan yang sama menyambut baik kunjungan Kapolda Banten dan menyampaikan kesiapan pihaknya untuk terus menjalin kerja sama. “Kami Grup-1 Kopassus selalu siap bersinergi dengan Polda Banten dalam berbagai aspek, baik itu pengamanan, penanggulangan bencana, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Kunjungan ini tentunya menjadi semangat baru dalam memperkuat soliditas antara TNI dan Polri,” ujarnya.
Diakhir, Kapolda Banten berharap kunjungan silaturahmi tersebut dapat menjadi momentum positif dalam memperkuat koordinasi lintas sektor. “Kunjungan silaturahmi ini kami harapkan menjadi momentum positif dalam memperkuat koordinasi lintas sektor serta memperkuat peran TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Banten,” tutupnya (Bidhumas).
Discussion about this post